translate

Selasa, 08 Oktober 2013

Kulit Sehat & Cantik Dengan Collagen

Ingin Cantik?

Jangan Pakai Cara Instan

     Memiliki kulit yang cantik dan sehat merupakan dambaan setiap orang, apalagi bagi kaum hawa. Tetapi, usia kulit untuk bisa tetap sehat dan cantik tergolong pendek, mengingat banyak sekali faktor yang mempengaruhi kesehatan struktur kulit, baik dari dalam maupun dari luar. Di antaranya adalah proses penuaan, sinar matahari, polusi lingkungan, stres, dan kekurangan nutrisi. Oleh karena itu, perawatan kulit sejak dini mutlak dilakukan. "Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk merawat kulit sejak dini adalah dengan mengkonsumsi nutrisi yang seimbang. Dan salah satu nutrisi yang memiliki peranan paling penting dalam elastisitas dan kehalusan kulit adalah collagen," ujar cosmetologist/aesthetician Juliana Yu dalam Media Seminar 'Time Goes By, Beauty Remains Enhance Your Beautyful Skin' oleh Nutrifood pekan lalu.
     Dikatakan, collagen sudah ada di dalam tubuh manusia sejak lahir dan terus bertambah seiring jumlah makanan yang dikonsumsi. Tetapi jumlahnya juga bisa menurun seiring dengan bertambahnya usia dan pola makan serta gaya hidup yang tidak seimbang. Ini akan menyebabkan kurangnya elastisitas kulit dan munculnya keriput pada kulit. Akibatnya, usia kulit seseorang bisa jadi lebih tua dari usia yang sebenarnya dan bisa mempengaruhi kesehatannya, mengingat fungsi kulit sangat besar bagi kesehatan. Kulit berfungsi untuk mengatur suhu tubuh, melindungi dari pengaruh luar, sebagai indra peraba, pengeluaran sisa metabolisme, dan sintesa vitamin D. Bila kulit tidak terjaga maka daya tahan tubuh akan menurun dan manusia mudah terserang berbagai penyakit berbahaya. Maka, penting sekali menjaga kesehatan kulit, yang tidak hanya membantu menjaga kesehatan tubuh tetapi juga meningkatkan kecantikan. 
     Collagen tersusun oleh asam amino glycine dan proline yang berfungsi untuk meningkatkan hidrasi kulit dan elastisitas kulit. Collagen berguna dalam membantu pembentukan sel baru di kulit. Collagen dapat masuk ke pori kulit dan bekerja efektif di lapisan epidermis kulit, membantu tumbuhnya kulit baru yang memiliki daya renggang atau elastisitas yang lebih baik dari kulit sebelumnya. Namun, untuk mendapatkan collagen sebaiknya tidak melalui cara instan karena tidak membantu meningkatkan kesehatan tubuh. Cara terbaik adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung protein karena collagen merupakan senyawa protein. Banyak sekali makanan yang mengandung protein, seperti telur, ikan, juga susu. Namun, pembentukan collagen dalam tubuh tidak hanya dari protein semata. Dibutuhkan pula vitamin C yang banyak ditemui pada buah-buahan. (wik)

 Apa Itu Collagen?

     Collagen merupakan salah satu senyawa protein penyusun jaringan-jaringan tubuh, termasuk kulit. Bersama dengan keratin dan elastin (keduanya merupakan senyawa protein), collagen berfungsi untuk mempertahankan kekuatan dan elastisitas kulit. Namun, seiring dengan bertambahnya usia, jumlah collagen akan semakin berkurang. Hal inilah yang menyebabkan berkurangnya elastisitas kulit dan munculnya keriput pada kulit. Karena collagen merupakan protein yang tersusun a[-msi asam-asam amino penyusun collagen akan dapat membantu menyediakan bahan dasar untuk sintesis collagen. Kulit akan mengalami masalah penuaan yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar, mengingat kulit terletak pada bagian terluar dan mengalami kontak langsung dengan lingkungan. Salah satu faktor utama yang menyebabkan terjadinya penuaan pada kulit adalah sinar matahari yang diketahui merusak collagen dan elastin pada kulit sehingga menyebabkan kulit tampak kasar dan tidak elastis. Peran collagen adalah membentuk matriks yang berperan untuk menjaga serta mempertahankan struktur kulit dan kekompakan sel-sel pada kulit. (wik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar